cekungan barito. Geological Condition of Kalimantan island. cekungan barito

 
 Geological Condition of Kalimantan islandcekungan barito  Sebelah utara berbatasan dengan cekungan tarakan yang dibatasai oleh busur mangkalihat

ANALISIS RESERVOAR MIGAS (SANDSTONE) MENGGUNAKAN MULTIATRIBUT SEISMIK PADA LAPANGAN TG12, CEKUNGAN BARITO, KALIMANTAN SELATAN. Batuan sedimen T ersier tertua . PY - 2017/4/1. Cekungan forearcartinya cekungan yang berposisi di depan jalur volkanik (fore –… Info Wisata IndonesiaLokasi penelitian termasuk ke dalam daerah Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan dengan luas ±5. (Sasongko, 2006). Batuan dasar dari Cekungan Kutai tersusun oleh kerak kontinen yang diinterpretasikan sebagai bagian dari Kraton Sunda dan akresi dari lempeng mikro. Cekungan Barito disebelah barat dibatasi oleh dataran sunda, sebelah timur Pegunungan Meratus,. North West Java Basin. Pengendapan sedimen dari continental shelf semakin menipis ke. Pegunungan Meratus merupakan sebuah pegunungan ofiolit yang sejak Paleogen telah terletak di sebuah wilayah yang jauh dari tepi-tepi konvergensi lempeng. Cekungan. of Geological Engineering, Padjadjaran University, Jatinangor, Sumedang 2 Lecture at Dept. 2018. 1 Pada gambar di atas dapat dilihat perbedaan antara konsep litostratigrafi dan sikuen stratigrafi, dimana pada konsep litostratigrafiSalah satu metode geofisika yang digunakan untuk menentukan struktur geologi bawah permukaan dan mengidentifikasi sistem migas adalah metode gravitasi. Scribd adalah situs bacaan dan penerbitan sosial terbesar di dunia. Cekungan barito memiliki luasan 75. Membagikan "STRUKTUR GEOLOGI DAN DEFORMASI PADA DAERAH X, CEKUNGAN BARITO, KALIMANTAN SELATAN BERDASARKAN INTEGRASI DATA SINGKAPAN DAN SEISMIK. Diperkirakan terdapat 11 cekungan batubara darat di Indonesia dengan total sumber daya CBM prospektif sebesar 453,3 TCF. Laporan Internal, Pusat Survei Geologi . Metode ini dilakukan pada Cekungan Barito, daerah Tanjung Area dan sekitarnya, Provinsi Kalimantan Selatan, untuk memetakan struktur bawah permukaan hingga bidang moho. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode sikuen stratigrafi. Wilayah cekungan ini memiliki luas 40. II. Batubara Formasi Tanjung Sebagai Batuan Sumber Hidrokarbon di Cekungan Barito. Pada bagian barat cekungan telah terangkat, paling tidak 1500-3500 m sedimen telah hilang karena mekanisme pembalikan. v5i1. docx For Later. return to article details karakterisasi batuan serpih pada lapangan “rk†formasi tanjung, cekungan barito, kalimantan selatan sebagai potensi shale hydrocarbon download download pdf karakterisasi batuan serpih pada lapangan “rk†formasi tanjung, cekungan barito, kalimantan selatan sebagai potensi shaleTelah dilakukan survei metode seismik refleksi di Cekungan Barito untuk mengetahui perlapisan batubara di bawah permukaan. Cekungan Barito memiliki potensi besar dalam hal penghasil Hidrokarbon, yang dapat di tinjau dari beberapa aspek pendukung seperti source rock, reservoir rock, seal rock, dan migrasi hidrokarbon. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis nilai Sw berdasarkan nilai Rw dengan menggunakan 2 metode Rw yaitu Rw dari log sp dan Rw menggunakan pickett plot dan juga setelah menganalisis nilai sw-nya maka akan ditentukan apakah sumur tersebut. , 1997 mengungkapkan. Analisis yang dilakukan terhadap batuan serpih pada sumur Bkg-2 meliputi potensi hidrokarbon (%TOC), kualitas material organik (rock-eval pyrolisis) dan kematangan gas. Adaro Indonesia yang mempunyai. Hampir seluruh penemuan minyak bumi di Indonesia terjadi berkat endapan tersier (lapisan ketiga) atau pada dasar satuan batuan maupun lahar gunung berapi. Cekungan Barito mulai. jawa, di bagian barat dengan perisai Kata kunci: batubara, Sampit, Formasi Warukin, Miosen Awal - Akhir, Cekungan Barito, hutan-rawa basah ABSTRACT The Warukin Formation in Sampit area, occupying the Barito Basin, was conformably deposited on top of the Berai Formation, but unconformably lies on the Tanjung Formation, Undifferentiated Metamorphic Rocks and Sepauk Granitic Rock. Pembagian Stratigrafi Cekungan Barito dari tua ke muda adalah sebagai berikut : Batuan Dasar Pra-Tersier, terdiri dari batuan metasedimen dan batuan beku. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode sikuen stratigrafi. Cekungan Barito cm sampai 8 cm, berbentuk bulat merupakan salah satu dari sekian banyak sampai membulat tanggung, terpilah cekungan di Indonesia yang memiliki buruk, dan komponen Fasies prospek hidrokarbon yang cukup baik. Cekungan Barito merupakan cekungan yang berada di bagian tenggara Pulau Kalimantan, tepatnya di Provinsi Kalimantan Selatan. Kualitas batubara merupakan suatu parameter penting khususnya dalam proses. Wilayah cekungan ini memiliki luas 40. Formasi Tanjung yang berumur Eosen merupakan salah satu formasi pembawa batubara di Cekungan Barito, Kalimantan Tengah. yakni Eurasia, India-Australia, dan Pasifik. 932 km2, Penyebarannya memanjang dari Kalimantan Timur hingga ke Kalimantan Selatan di sekitar wilayah Sungai Barito yang ditunjukkan pada ambar 1. Pegunungan Meratus mengalami pengangkatan dan membagi cekungan Barito menjadi dua bagian yaitu cekungan Barito dan Cekungan Asam-asam (Satyana, 1995, dalam Indra Kusuma dan Thomas Darin). Cekungan ini khas asimetris. 1. Berdasarkan tinjauan geologi, Cekungan Barito memiliki 2 reservoar yang dianggap prospek hidrokarbon yaitu reservoar Formasi Berai dan reservoar Formasi Lower Tanjung. Geological Condition of Kalimantan island. Secara geografis letak lokasi penelitian berada pada koordinat 380733mE - 387054mE dan 9937405mE – 9945245mE Universal Tranverse Mercator (UTM). , bagian selatan cekungan ini, dijumpai Cekungan Barito yang dipisahkan oleh Sesar Adang [11-14]. Pada bagian utara berbatasan dengan Cekungan Kutai, yang dipisahkan oleh Sesar Andang. Kualitas batubara merupakan suatu parameter penting khususnya dalam proses. Tektonik dan Struktur Regional Konfigurasi cekungan yang terbentuk sekarang ini merupakan cekungan asimetris, batuan dasar semakin dalam dari barat ke timur, semakin curam mendekati Pegunungan Meratus, terpisah dengan sesar anjak utama, memperlihatkan ciri-ciri sebagai inland basin,. Batuan didalam Cekungan Barito dikelompokan menjadi beberapa formasi batuan. NelitiCekungan Kutai (Gambar 2) yang dibatasi oleh Cekungan Tarakan di bagian utara, bagian selatan dibatasi oleh Cekungan Barito, bagian timur dibatasi oleh Selat Makassar, dan bagian barat dibatasi oleh Cekungan Ketungau dan Cekungan Melawi (Satyana dkk. Awal tersier: pengankatan tinggian mangkaliat dan suiker brood ridge à cek. Cekungan Barito merupakan cekungan bertipe foreland yang berumurTersier, berhadapan langsung dengan Pegunungan Meratus (Satyana dan Silitonga, 1994). Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan karakterisasi batubara (maseral, mineral dan geokimia) pada Cekungan Kutai Bawah (Formasi Pulau balang dan Balikpapan) dan menguji pengaruhnya terhadap gas hasil gasifikasi. Scribd adalah situs bacaan dan penerbitan sosial terbesar di dunia. Metode ini dilakukan pada Cekungan Barito, daerah Tanjung Area dan sekitarnya,. 5. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis nilai Sw berdasarkan nilai Rw dengan menggunakan 2 metode Rw yaitu Rw dari log sp dan Rw menggunakan pickett plot dan juga setelah menganalisis nilai sw-nya maka akan ditentukan apakah sumur tersebut. 2 Geologi Regional Cekungan Barito Cekungan Barito secara regional terletak bagian selatan Kalimantan. Formasi Tanjung adalah batuan induk dari Cekungan Barito, terletak diKalimantan Selatan, berpotensi sebagai Shale Hydrocarbon. Pada bagian ini, tektonik yang ada mungkin mencapai basement. Luas daerah penelitian sekitar 85x115 km. Cekungan Barito disebelah barat dibatasi oleh dataran sunda, sebelah timur Pegunungan Meratus, sebelah utara dibatasi oleh Cekungan Kutai. Gambar 2. Pada informasi dari peta geologi regional Lembar Banjarmasin oleh Sikumbang dan Heryanto (1994), daerah penelitian didominasi oleh Aluvium dan Formasi Dahor. sebagian wilayah menyentuh daerah lepas pantai Laut Arafura, dengan koordinat 135° - 139,4° BT. Cekungan Barito pada bagian selatan dibatasi Laut. Konglomerat bermassa dasar Pada tugas akhir ini akan dibahas siklus batupasir kuarsa berbutir kasar. Cekungan Barito merupakan cekunagn dengan tipe Foreland Basin dan berumur tersier. Bedrock formation in the Barito Basin started emitting carbon at 9 ma. 000 – – 5. Geological Condition of Kalimantan island. Dari sebelah barat dekat paparan sunda terdapat. 660 km2 yang yang mencakup daratan seluas 35. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi maseral dan mineral serta tipe paleomire dan lingkungan pengendapan batubara pada daerah. Kemudia penulis melanjutkan melaksanakan Tugas Akhir di Pertamina EP Asset 5 pada tanggal 1 April – 3 Juni 2016 selama 2 bulan. Di Cekungan Barito memiliki permeabilitas dalam kisaran 20 hingga 2000 md, tetapi untuk beberapa batubara yang memiliki cleat dengan besar aperture (> 0,04. Cekungan ini dibatasi oleh Tinggian Meratus pada bagian Timur dan pada bagian Utara terpisah dengan Cekungan Kutai oleh pelenturan berupa Sesar Adang, ke Selatan masih. , 2009) Setelah kegiatan pengeboran selesai maka hasil batuan kemudian di keruk oleh Back Hoe (Excavator)The Barito Basin is located on the eastern margin of Cretaceous Sundaland (Hamilton, 1979). Batubara di Formasi Tanjung, Cekungan Barito, Kalimantan Selatan Seminar Nasional Pendidikan dan Saintek 2016 (ISSN: 2557-533X) sSSSSSSs 691 Gambar 1. Affil Score. Analisis gravitasi untuk menentukan struktur geologi dan analisis petroleum systems cekungan barito daerah tanjung,kalimantan selatan. sedang terpilah buruk, konglomerat lepas dengan komponen kuarsa berdiameter 1-3 cm, batulempung 1 Studi analisa hidrokarbon pada cekungan Barito, Kalimantan Selatan. Fase Transgresi Paleogen Fasa sedimentasi Paleogen dimulai ketika terjadi fasa tektonik ekstensional dan pengisian rift pada kala Eosen. Cekungan Barito dan Cekungan Kutai ini dipisahkan oleh sebuah sesar yang berarah timur-barat di bagian utara dari Provinsi Kalimantan Selatan, sesar ini dikenal dengan nama Sesar Adang (Mudjiono dan Pireno, 2006). 2. barito disusun oleh: nenden lestari s 131101177 kelas b. Cekungan Barito merupakan salah satu cekungan Tersier di Indonesia yang mempunyai potensi sumber daya. Banyak pihak yang terlibat dalam dan memberikan kontribusi ilmiah, spiritual,. 13 . Cekungan Barito. Untuk memanfaatkan potensi tersebut, cekungan harus dieksplorasi secara optimal dengan menganalisis data yang telah tersedia dengan lebih mendalam. Sebelah utara berbatasan dengan cekungan tarakan yang dibatasai oleh busur mangkalihat. Penampang cekungan tidak simetris, sayap bagian timur terjal sedang sayap barat. Bagian atas Formasi Telisa cukup. Karakteristik Geokimia Serpih Analisis gas serpih dilakukan pada sumur, yaitu: Bkg-2 dengan menggunakan data cutting pada lapangan “RK”, Formasi Tanjung, Cekungan Barito. Wilayah kontrak dari PT. 1. Noer Esa Muliawarman 1 , Desti Ayu W 1 , Firman Hary N 1 , Micnel Ostias J 1 Dwi Yudistira W 1 , Tiar Priambodo 1 , Bartolomeus Tokoes 1 , Putri Ayu SMD 1 , Zafina Amalia R 1 1 Jurusan Teknik Geologi Institut Sains Dan Teknologi AKPRIND Yogyakarta. yang mengisi Cekungan Barito telah terbukti menghasilkan akumulasi hidrokarbon Sistem hidrokarbon di Cekungan Barito terbentuk oleh integrasi elemen–elemen pendukungnya, seperti kematangan batuan induk, kualitas batuan reservoar, keefektifan batuan penudung, mekanisme pemerangkapan,dan migrasi (Kusuma & Darin, 1989; Rotinsulu, et al. Kapur Akhir, setelah tumbukan (collision) antara microcontinent. Cekungan Kutai, yang terletak sebelah selatan dari Tinggian Kuching. 139 h. 660 km2 yang penyebarannya memanjang dari Kalimantan Timur hingga ke Kalimantan Selatan di sekitar wilayah Sungai Barito. Cekungan Barito dan Cekungan Kutai dibatasi oleh Adang flexure. M. kuarsa. Secara umum stratigrafi Cekungan Barito dari muda ke tua secara berurut adalah sebagai berikut : Formasi Dahor, litologinya terdiri dari. 1. (3) dan spatial secara umum (isopach untuk batubara) tiap cekungan, karakteristik lapisan batubara (rank, maseral, sistem cleat) dan data gas kick, sorptiom isotherm, gas content. Cekungan ini dibatasi oleh Tinggian Meratus yang merupakan zona suture (Satyana dan. Heryanto (2010) memisahkan stratigrafi Cekungan Barito menjadi tiga kelompok yaitu : Pra-Kapur, Kapur Akhir, dan Tersier. 000 km2 dengan ketebalan batuan sedimen Tersier sekitar 2000 - 5000 meter. Secara stratigrafis, Formasi 2 Tanjung merupakan salah satu. Salah satu yang menjadi target eksplorasi pada Sub-Cekungan Barito Utara adalah Formasi Tanjung yang berumur Eosen. Logo berbentuk senjata berupa Talawang (Tameng/Perisai) berbentuk segi 6. 1 Fisiografi Cekungan Barito Secara fisiografi, Cekungan Barito terletak bagian tenggara Kalimantan. Daerah penelitian terletak pada daerah Tanjung dan sekitarnya, provinsi Kalimantan Selatan serta terletak di dalam Cekungan Barito menurut pembagian fisiografi oleh Van Bemmelen (1949). Home / Archives / Vol. Cekungan Barito. Jawa dan bagian barat dibatasi oleh Paparan Sunda (Kusuma dan Nafi, 1986). Secara fisiografi Formasi penelitian merupakan bagian dari Cekungan Barito yang terletak di Kalimantan Selatan (Van Bemmelen, 1949). Nur Wahyu Maulananingsih, Eddy Hartantyo, Ade. PDF | On Apr 3, 2023, Muhammad Gazali Rachman, S. Secara fisiografi Formasi penelitian merupakan bagian dari Cekungan Barito yang terletak di Kalimantan Selatan (Van Bemmelen, 1949). Cekungan Asem-Asem terletak pada bagian Tenggara dari batas lempeng benua Sundaland. 5 Petroleum System Cekungan Jawa Barat Utara memiliki cadangan hidrokarbon yang baik, tentunya didukung oleh adanya petroleum system yang menjadikan cekungan ini sangat potensial. Lapangan 'YS'merupakan salah satu lapangan eksplorasi PT Saka Energy Indonesia yang terletak di bagian Cekungan Barito, Kalimantan Timur. Keadaan Tektonik dan Stratigrafi di Cekungan Barito secara umum dapat. 2 Evolusi Tektonik Cekungan Barito (Satyana, 1994). km2 dengan ketebalan batuan sedimen. , et al. Of Petroleum Geology Engineering, STT Migas, Balikpapan ABSTRACT Cekungan Barito terletak bagian tenggara Kalimantan Selatan. tersier 2. The proven source rock in the Barito Basin originates from the Tanjung and Warukin Formations. bagian tenggara dari Kraton Sunda yang dipengaruhi oleh tiga lempeng utama. Formasi Berai diketahui memiliki nilai ekonomis karena keterdapatan sumber daya gas bumi dan. Cekungan Barito 4. Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kesempatan dan. Pada cekungan tersebut sudah terbukti menghasilkan hidrokarbon dan objek penelitian merupakan Formasi Berai. Wilayah cekungan ini memiliki luas 40. 680 km2 . 37. 140710080041_2_7253. Konglomerat bermassa dasar Pada tugas akhir ini akan dibahas siklus batupasir kuarsa berbutir kasar. Sebelah barat dekat paparan sunda terdapat Cekungan Barito dengan kemiringan relatif datar, ke arah timur menjadi cekungan yang dalam yang dibatasi oleh sesar-sesar naik ke arah barat dari. Secara tektonik Cekungan Barito terletak pada batas bagian tenggara dari Schwanner Shield, Kalimantan Selatan. Cekungan Barito. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode sikuen stratigrafi. Cekungan Barito dan Cekungan Kutai ini dipisahkan oleh sebuah sesar yang berarah timur-barat di bagian utara dari Provinsi Kalimantan Selatan, sesar ini dikenal dengan nama Sesar Adang (Mudjiono dan Pireno, 2006). Cekungan barito memiliki luasan ± 75. Batuan reservoir pada Cekungan Barito berasal dari batupasir pada Formasi Tanjung bagian atas dan bagian bawah dengan umur Eosen awal – Eosen akhir. 000 menunjukan jika struktur yang terbentuk pada Cekungan ini berupa perlipatan. Cekungan ini mempunyai sangat sedikit data terutama tentang potensi hidrokarbon. Cekungan Barito dan Anak Cekungan Asam-Asam terdiri dari batuan sedimen Tersier. adalah berupa cekungan. 6WUDWLJUD¿ 5XQWXQDQVWUDWLJUD¿GDHUDK6DPSLWWHUVDMLSDGD Gambar 3. Jurnal Cekungan Barito Tahun 2019: 1. 000 km2 di Kalimantan Tenggara berlokasi di sepanjang batas barat laut dari Pegunungan Meratus, Timur Laut Kalimantan Elemen berumur mesozoikum Batas – batas: Utara : Cekungan Kutai Selatan : Tinggian Patternoster Barat : Paparan Sunda. Selanjutnya cekungan tidak mengalami perubahan yang signifikan sehingga terendapkan serpih laut dalam dan batuan karbonat pada Oligosen Akhir. Kedua peristiwa tektonik mengakibatkan pengaktifan kembali dan proses inversi dari sesar-sesar tua pada Cekungan Barito. Struktur Geologi dan Tektonik Cekungan Sumatera Tengah. Java Sea CEKUNGAN BARITO Lokasi Cekungan Barito Cekungan Barito meliputi daerah seluas 70. Analisa Persebaran Reservoar Batupasir Lapangan “Dka” Cekungan Barito Dengan Metode Amplitude-Variance-Frequency (Avf) Analysis. , 1999) Cekungan kutai memiliki luas sekitar 43. Secara fisiografi Formasi penelitian merupakan bagian dari Cekungan Barito yang terletak di Kalimantan Selatan (Van Bemmelen, 1949). Cekungan Barito merupakan salah satu cekungan yang memiliki potensi sumber daya energi yang sangat besar di Provinsi Kalimantan Selatan, diantaranya potensi sumbrdaya batubara. Formasi pembawa batubara yang cukup terkenal di Cekungan Barito adalah Formasi Warukin. Jakarta, Indonesia memiliki 128 cekungan migas di mana 20 diantaranya sudah berproduksi, 27 telah ditemukan namun belum berproduksi, 13 belum ditemukan dan 68 belum dilakukan pemboran. Kusuma and Darin (1989) stated that the basin was. Cekungan Barito dialasi oleh batuan Pra-Tersier berupa batuan malihan, beku, gunung api, dan sedimen. Data yang digunakan dalam penelitian merupakan integrasi dari: 3 data well log, 2 data biostratigrafi, data core dan petrografi yang berasal dari sumur X. Hal tersebut dikarenakan terjadinya berbagai fase tektonik yang berkembang pada cekungan barito memunculkan rangkaian sesar naik yang berpotensi sebagai trap atau jebakan bagi hidrokarbon yang bermigrasi dari batuan induk (Kusuma dan Darin, 1989). Jurnal Geofisika Eksplorasi, 5 (1) p. Wilayah cekungan ini memiliki luas 40. Cekungan Barito dialasi oleh batuan Pra-Tersier berupa batuan malihan, beku, gunung api, dan sedimen. 1. konvergen, dan menghasilkan pola rifting Baratlaut Tenggara. Sedikitnya informasi dan penelitian mengenai karakter2. Batuan dasar dari Cekungan Kutai tersusun oleh kerak kontinen yang diinterpretasikan sebagai bagian dari Kraton Sunda dan akresi dari lempeng mikro. 000 Cekungan barito memiliki luasan ± 75. Cekungan Barito cm sampai 8 cm, berbentuk bulat merupakan salah satu dari sekian banyak sampai membulat tanggung, terpilah cekungan di Indonesia yang memiliki buruk, dan komponen Fasies prospek hidrokarbon yang cukup baik. diantaranya Cekungan Barito (Kalimantan Tengah), Upper Kutai (Kalimantan Timur), Ombilin (Sumatra Barat), Cekungan Sumatra Tengah (Riau), serta beberapa cekungan kecil yang tersebar di Pulau Jawa dan Pulau Sulawesi. 000 meter (Gambar 2. Cekungan Kutai, Kalimantan Timur. Cekungan Kutai di bagian tengah, dan Cekungan Barito di sisi selatan. 2, 22 Oct. 000 kal/g. Cekungan ini dipisahkan oleh suatu unsur tektonik yang dikenal sebagai Paternoster Cross High dari Cekungan Barito. Seismik Pada Lapangan TG12, Cekungan Barito, Kalimantan Selatan. Stmktur geologi Cekungan Kutai yang berkembang adalah perlipatan yang relatif sejajar denganCekungan Barito, dan 17 lokasi pada Cekungan Kutai bagian atas. Batuan. Sedangkan pada bagian Barat dibatasi oleh Paparan. pakan bagian barat Cekungan Barito, bagian barat laut dibatasi oleh Pegunungan Schwaner, bagian timur oleh Pegunungan Meratus, dan bagian utara oleh Cekungan Kutai (Gambar 2). lingkungan pengendapan batubara formasi warukin berdasarkan analisis petrografi organik di daerah paringin, cekungan barito, kalimantan selatan oleh: d. 000 km2 yang sebagian besar terletak di daratan. Cekungan Barito bagian timur (Satyana, dan Silitonga, 1994) 15 Secara umum keadaan tekonik dan stratigrafi di Cekungan Barito dapat digambarkan dalam 4 fase utama (Satyana, dan Silitonga, 1994) sebagai berikut: 1. Sistem petroleum yang berkembang di dalamnya masih merupakan suatu hal yang menarik bagi kalangan industri perminyakan dengan adanya fakta bahwa dimensi cekungan yang besar. CEKUNGAN BARITO. 000 5. 1 Cekungan Barito Cekungan Barito merupakan cekungan yang berada di bagian tenggara Pulau Kalimantan, tepatnya di Provinsi Kalimantan Selatan. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis nilai Sw berdasarkan nilai Rw dengan menggunakan 2 metode Rw yaitu Rw dari log sp dan Rw menggunakan pickett plot dan juga setelah menganalisis nilai sw-nya maka akan ditentukan apakah sumur. Tinggian ini yang memisahkan Cekungan Barito dari Cekungan Kutai. 2 Formasi-formasi, paleofacies, dan periode tektonik pada Cekungan Barito (Indonesian Basin Sumarries, 2006). The potential volume of carbon content that can fill traps in. 2. Pembagian stratigrafi regional pada. Cekungan Barito terletak bagian tenggara Kalimantan Selatan. Data yang digunakan pada daerah penelitian berupa data lapangan berupa data singkapan yang diintergrasikan pada karakteristik Formasi Tanjung, serta pengambilan data coring sedalam 25m sebanyak tiga lokasi, dan data analisa. SINTA Score 3Yr.